BPD Tuding Kades Tidak Becus Menjalankan Tugas, Kades Lasi : Dia Aja Jarang Masuk Kantor
Dompu, mediaruangpublik.com - Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Lasi, Kecamatan Kilo, Kabupaten Dompu, menuding oknum Kades Lasi diduga tidak becus menjalankan tugas yang diamanatkan masyarakat.
Hal itu disampaikan langsung Ketua BPD Lasi, Nurdin A Lahim saat memberikan keterangannya pada Media ini di depan Kantor Desa Lasi, Kamis (27/6/2028).
Bukan hanya itu, Nurdin juga memberkan bahwa selama menjabat sebagai Kades terlalu banyak arogan dalam menjalankan tugasnya. Apalagi selama ini pihak BPD tidak pernah diajak untuk rapat bersama berkaitan dengan masalah Desa.
Bukan hanya itu saja, lanjut Nurdin, Kades juga mengangkat staf pembantu sebanyak 7 orang dan ditambah satu orang security. Dan apa yang dilakukan oleh Kades tidak pernah memberi tahu kan kepada kami selaku BPD.
"Selama ini kami tidak pernah dianggap oleh Pihak Kades, dan ini merupakan bentuk arogansi kepemimpinan Kades bersama sekertarisnya", tuturnya.
Apa yang dilakukan oleh Kades dan stafnya adalah semata-mata memainkan politik jahat, sehingga apa yang dilakukannya selama ini bersifat semaunya saja.
"saya meminta oknum kades harus profesional dalam melaksanakan tugas sebagai pelayan masyarakat Desa Lasi", terangnya
Sementara Kades Lasi, Abas Hamid, saat dimintai keterangannya membantah apa yang menjadi pernyataan ketua BPD, dimana dirinya tidak becus bekerja. Dan dengan jujur pihaknya katakan malah Ketua BPD sendiri yang tidak becus dalam menjalankan tugas.
"Selama kepemimpinan saya, Ketua BPD jarang masuk Kantor. Itu artinya, dia sendiri yang tidak Profesional dalam mempertanggung jawabkan pekerjaannya", ujarnya.
Lanjut Kades, andaikan pihaknya melenceng dari apa yang saya sampaikan, silahkan tanyakan langsung kepada staf saya di Kantor.
Selama ini, pihaknya sudah mengetahui perilaku oknum Ketua BPD, justeru diduga malah dia sendiri yang mencoba melakukan provokatif kepada stafnya untuk melakukan perbuatan pungli dibeberapa program yang ada.
"Diduga selama ini dia yang selalu Profokasi untuk melakukan tindakan Pungli, tapi staf saya tidak pernah merespon apa yang menjadi ajakan oknum Ketua BPD", ungkap Kades saat dikonfirmasi diruang kerjanya.
Lanjut Kades, sebenarnya selama ini, oknum Ketua BPD itu adalah orangnya suka mengadu domba antara saya (Kades) dengan beberapa Mmsyarakat Desa Lasi.
"Saya sadar, ini semua resiko politik. Tapi yang jelas semua penentu ada di BPD dalam mengetok semua perencanaan, masa kita harus lapor lagi, kan lucu", ujarnya. [R.01/Doan]
Komentar