Proyek Normalisasi Bendungan Sorinomo diduga tertutup

 

Dompu, mediaruangpublik.com - Pekerjaan proyek normalisasi Bendungan atau DAM Sori Nangka yang terletak di Desa Sorinomo, Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu, diduga proyek tertutup.

Hal ini sangat disayangkan, informasi yang seharusnya dapat diakses oleh masyarakat dengan mudah, tapi justeru tidak dengan proyek normalisasi Bendungan atau DAM di Dusun Sorinangka Desa Sorinomo yang terkesan tertutup dan tidak memiliki papan informasi proyek.

Itu artinya, Pihak pelaksana atau kontraktor diduga telah melanggar UU Keterbukaan Informasi Publik (KIP) dengan tidak adanya papan Proyek.

Berdasarkan informasi Pengawas lapangan dari Pegawai Pengairan PUPR Kabupaten Dompu bersinisial C yang bertugas di Kecamatan Pekat, saat di konfirmasi dilokasi proyek mengatakan, bahwa proyek ini merupakan proyek Aspirasi dari salah seorang anggota DPR.

"Saya juga tidak tau Anggota DPR yang mana, karena saya hanya ditelpon via handphone untuk datang mengawasi pelaksanaan pekerjaan proyek ini saja oleh seseorang yang bedinisial A, tutur C

Namun terkait dengan teknis dan pelaksanaan pekerjaan ini, kata C, dirinya sama sekali tidak mengetahui. Apalagi yang berkaitan dengan jumlah anggarannya.

Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Desa Sorinomo, Supardi, saat dikonfirmasi dilokasi pekerjaan proyek normalisasi DAM, ia mengatakan dirinya juga tidak mengetahui proyek normalisasi Bendungan atau Dam ini. 

Selain informasi proyek ini milik anggota DPR dan ada juga informasi yang saya dengan bahwa Proyek ini merupakan Proyek dari Perkim. 

"Saya hanya diberitahu oleh Pengawas Pengairan Irigasi PUPR terkait dengan adanya proyek normalisasi DAM ini", ujarnya

Bahkan, Undang-undang sudah jelas mengatur tentang informasi publik, jadi apa yang di takutkan pihak ketiga kontraktor atau pelaksana di lapangan jika membuka nama pekerjaan, volume pengerjaan, berapa nilai dan sumber dana, biar masyarakat tau. 

Sekarang jaman keterbukaan informasi, tidak ada yang ditutup-tutupi, UU sudah mengatur itu semua. Apalagi masyarakat sekarang sudah pada cerdas dan selalu menanyakan proyek tersebut kepada pihak Pemdes. ungkap Kades. [RP. 74]