Berkedok Memberi Bantuan, Diduga Oknum Anggota Legislatif Dompu Tipu Warga

 

Dompu, mediaruangpublik.com - Miris, seorang oknum anggota Legislatif (DPR) di Kabupaten Dompu yang di usung salah satu partai politic diduga melakukan penipuan terhadap Warganya.

Adapun modus operandi yang dimainkan oleh oknum legislatif tersebut, yakni dengan memberikan bantuan berupa satu unit Combain kepada Kelompok Tani tertentu. Namun dengan persyaratan bahwa Kelompok Tani harus menyerahkan sejumlah uang muka  kepada oknum tersebut.

Seperti halnya yang di alami oleh syarifudin (43) Warga asal Desa Lune, Kecamatan Pajo, Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat. 

Kepada redaksi media ini, syarufidin mengaku dirinya pernah mengalami hal demikian (ditipu, red) oleh salah seorang sahabat dekat yang juga merupakan seorang oknum legislatif dari salah satu faraksi Partai Politic.

Dimana pada tahun 2019 lalu, Syarifudin  harus menyerahkan uang kepada oknum yang diketahui berinisial MFY sebanyak Rp. 30 Juta. Hal tersebut lantaran tergiur dengan 1 unit combain/alat pemotong Padi yang dijanjikan oleh MFY

"Karena yang bersangkutan menjanjikan akan memberi bantuan berupa 1 unit combain. Dan sayapun tergiur, sehingga saya menyerahkan uang sebanyak Rp 30 Juta yang disaksikan oleh beberapa kerabat terdekat saya sendiri". Ujar Syarifudin atau yang akrab di sapa dengan  One saat di konfirmasi media ini di kediamannya, Senin, 9/9/2024, sekira pukul 18:41 Wita.

Sebelumnya, ia menyerahkan uang kepada MFY" Lanjutnya" Ada rasa keraguan yang muncul dalam benak pikirannya. Namun rasa keraguan itupun berangsur hilang  setelah mendengar Janji manis dari oknum tersebut. 

"Awalnya saya ragu untuk menyerahkan uang tersebut. Namun setelah mendengar penjelesannya, sayapun percaya. Hingga pada saat itu saya menyerahkan uang sebesar Rp. 10 Juta, kemudian menyusul Rp. 5 juta  dan diminta lagi hingga  mencapai angka Rp. 30.000.000", jelasnya.

Sementara di tempat terpisah, MFY yang hendak dikonfirmasi terkait dengan persoalan tersebut dengan mendatangi dikediamannya secara langsung maupun melalui sambungan seluler belum dapat terkonfirmasi hingga berita ini di publikasikan. [RP. 3€4]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.