Diduga Oknum Tim BBF-DJ Paksa Pendukung AKJ-SYAH Angkat Satu Jari di Depan Posko
Dompu, mediaruangpublik.com - Terkat dengan insiden pendukung Paslon AKJ-SYAH yang diduga di paksa melakukan foto sembari mengangkat satu jari bersama Paslon BBF-DJ di depan Posko AKJ-SYAH di Desa Dorebara, kini melakukan klarifikasi.
Dalam Klarifikasinya, sejumlah Bapak dan Ibu-ibu yang melakukan foto bareng tersebut mengaku jika pada saat itu mereka dipaksa foto bersama dengan mengkat satu jari bersama Paslon BBF-DJ yang kebetulan melakukan blusukan.
Adapun pernyataan klarifikasi dalam video tersebut mengatakan, "Kami dipaksa, siapapun yang memaksa kami, kami tetap AKJ-SYAH Dua Periode", teriak mereka serentak.
Ketua Umum Tim Pemenangan AKJ-SYAH, Kisman Pangeran, SH., MH membenarkan adanya beberapa pendukung AKJ-SYAH yang ada di Desa Dorebara yang diduga dipaksa oleh oknum tim BBF-DJ untuk melakukan foto dengan mengangkat satu jari dalam Posko Paslon AKJ-SYAH.
Dan terkait dengan hal tersebut, beberapa pendukung AKJ-SYAH yang diduga dipaksa melakukan foto sembari mengangkat satu jari didepan Posko AKJ-SYAH, kini telah melakukan klarifikasi melalui videonya. Dan mereka tetap komitmen untuk mendukung AKJ-SYAH Dua Periode.
Menurut Kisman Pangeran, cara-cara yang dilakukan seperti ini tidak elegan, karena hal ini bisa memicu keributan dan berefek pada stabilitas daerah menjelang Pemilukada pada 27 November 2024.
Pada hal, lanjutnya, kemarin malam bertempat digedung Samakai Dompu, yang difasilitasi langsung oleh pihak BAWASLU Dompu, dimana kedua Paslon telah sama-sama berkomitmen untuk mewujudkan Pilkada damai.
"Semestinya, dengan alasan apapun komitmen itu tidak bisa dilanggar oleh Paslon", terang Kisman Pangeran saat dikonfirmasi media ini, Rabu (2/9/2024).
Kisman Pangeran juga mengajak kedua Paslon, terutama Paslon BBF-DJ, "untuk memberi contoh yang baik dan memberi pembinaan kepada seluruh pejuangnya untuk sama-sama mewujudkan Pilkada damai", ujarnya. [RP. 01]
Komentar