Plt Kepala BGP NTB : Kerjasama dan Kolaborasi Penting dalam Program PSP
Dompu, mediaruangpublik.com - Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Dompu menjadi saksi pelaksanaan kegiatan Refleksi Akhir Tahun Ajaran Program Sekolah Penggerak (PSP) angkatan ke-3, yang digelar pada Minggu (30/6/2024)
Acara ini dihadiri oleh para Kepala Sekolah, Pengawas, dan Komite Pembelajaran dari 13 Sekolah pelaksana Program Sekolah Penggerak angkatan ke-3 di Kabupaten Dompu.
Selain itu hadir juga Kepala Dinas Dikbudpora Kabupaten Dompu, Drs. H. Rifaid, M.Pd, PLT Kepala Cabang Dinas Dikbud Kab. Dompu Titik Nurhaidah, S.Pd., 4 orang fasilitator, beberapa peserta undangan, serta berbagai pihak terkait dari Kabupaten Dompu.
Evi Yulastri Indriana, S.Ikom, yang mewakili Plt. Kepala BGP NTB, memberikan laporan pelaksanaan Refleksi Akhir Tahun Ajaran PSP angkatan 3 tahun ke-1.
Dalam laporannya, Evi menekankan pentingnya kerjasama dan kolaborasi dalam menjalankan program PSP agar menciptakan simfoni yang indah dan menyenangkan dalam dunia pendidikan.
Kemudian, Ketua Panitia melaporkan beberapa hal mengenai pelaksanaan kegiatan tersebut. Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Kepala Dinas Dikbudpora Kabupaten Dompu, Drs. H. Rifaid, M.Pd, yang juga secara resmi membuka kegiatan ini.
Dalam sambutannya, Kepala dinas menyampaikan agar kegiatan ini tidak sekedar hanya untuk menggugurkan kewajiban tapi benar-benar untuk dapat ditimba ilmunya dengan maksimal. Sehingga, seluruh pelaksana PSP dapat mengemban tugas dengan baik dengan level kualitas yg lebih dari sekolah lainnya.
Selain itu, Ia juga menyampaikan harapannya agar pelaksana PSP bisa menjadi acuan dan bisa mengimbaskan ilmu yang didapat ke sekolah lainnya.
Setelah selesai dengan rangkaian acara pembukaan, peserta kemudian memasuki kelas masing-masing (2 kelas) sesuai dengan arahan dari Fasilitator Sekolah Penggerak.
Pembelajaran di dalam kelas dipandu fasilitator dan dilakukan menggunakan metode MERRDEKA (Mulai dari diri, Eksplorasi Konsep, Ruang kolaborasi, Refleksi terbimbing, Demonstrasi Kontekstual, Elaborasi pemahaman, Koneksi antar materi, dan Aksi Nyata).
"Metode ini dirancang untuk mendukung proses pembelajaran yang holistik dan berorientasi pada aplikasi nyata di lapangan", ucapnya
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wahana bagi para pendidik dan stakeholder pendidikan untuk saling berbagi pengalaman, meningkatkan kualitas pembelajaran, serta mengukuhkan komitmen mereka terhadap kemajuan pendidikan di Kabupaten Dompu. [*/RP]
Komentar