Postingan Memicu Konflik, Ketua Bawaslu Dompu Diduga Lari dari "Tanggung Jawab"
Dompu, mediaruangpublik.com - Ketua Bawaslu Kabupaten Dompu, diduga lari dari tanggung jawab setelah mengunggah status melalui akun Facebook "Riga Blu" yang diduga tidak netralitasnya sebagai penyelenggara Pemilu.
"Seharusnya Ketua Bawaslu Kabupaten Dompu, Swastari Haz, SH ada ditempat saat ini untuk memberikan klarifikasi terkait dengan unggahannya di media sosial Facebook. Jangan justeru lari dari tanggung jawab", terang Ilham Yahyu, SH saat dikonfirmasi Media ini di tengah-tengah massa aksi, Jum'at (25/10/2024).
Tidak hanya itu, unggahan Ketua Bawaslu Kabupaten Dompu ini, justeru dinilai memprovokasi terjadinya ketidak stabilan dalam Pilkada 27 November 2024.
"Pilkada damai dan aman yang di iklankan oleh oknum Ketua Bawaslu itu semua bohong semata", ucapnya
Ilham Yahyu juga menegaskan kepada pihak Bawaslu agar bekerja secara profesional dan jangan ada keberpihakan kepada salah satu calon.
Dan jika ada pihak Bawaslu yang mendukung salah satu calon, maka kami menduga pesta Demokrasi yang ada di Bumi Nggahi Rawi Pahu telah hancur total. Itu artinya masyarakat sudah tidak lagi percaya penuh terhadap kinerjanya Bawaslu.
"Kami minta kepada Pimpinan, agar bersikap adil dan bijak dalam memutuskan persoalan ini, Ketua Bawaslu Kabupaten Dompu harus bertanggung jawab dan di pecat dari Ketua Bawaslu", tegasnya
Mengapa harus di Pecat, lanjut Ilham Yahyu, alasannya jelas, "bahwa kami menduga postingan di Akun Medsos itu adalah upaya memprovokasi yang berpotensi memicu konflik", Ujarnya.
Apalagi, oknum Ketua Bawaslu ini diduga telah sengaja melakukan dan mendukung salah satu calon. Artinya patut diduga Ketua Bawaslu Dompu telah bersikap tidak netral dan ini bisa menjadi bibit konflik untuk Pilkada tahun ini.
Menanggapi hal tersebut, anggota Komisioner Bawaslu Kabupaten Dompu,Wahyudin, S.Pd menyatakan bahwa pihaknya tidak bisa menjawab, karena yang bisa menjawab hal tersebut adalah pihak yang bersangkutan.
Lanjutnya, mengapa demikian, karena dialah yang melakukan postingan itu. Apakah narasi kata dan bahasa yang di posting itu apakah kepentingannya atau tidak, kami juga belum tau keseluruhan.
Insa Allah, kami akan mempertanyakan kepada yang bersangkutan, apakah ini sengaja atau tidak di sengaja, kami juga belum tau. Sebab, unggahan Ketua Bawaslu tersebut melalui Facebook Pribadi, maka yang bisa menjawab terkait dengan itu adalah yang bersangkutan itu sendiri.
"apa arti dan tujuan dengan tulisan itu, dia sendiri yang tau, karena ini urusan pribadi maka kami akan kembalikan kepadanya", terang Wahyudi. [RP. 01]
Komentar