Hebat..Ini Penghargaan Bidang Sosial yang Diraih AKJ-SYAH Tahun 2021-2023

 

Dompu, mediaruangpublik.com - Kabupaten Dompu merupakan salah satu daerah dengan raihan prestasi dan penghargaan terbanyak di Provinsi Nusa Tenggara Barat dalam kurun waktu 3,5 tahun terakhir. 

Prestasi dan penghargaan yang membanggakan itu, buah kerja keras  Bupati H. Kader Jaelani dan Wakil Bupati H. Syahrul Parsan bersama organisasi perangkat daerah, pemerintah kecamatan, pemerintah kelurahan dan desa, serta sinergitas yang baik dengan stakeholder terkait.

Selain Bidang Kesehatan dan Pengelolaan Keuangan yang telah diulas sebelumnya, berikut Prestasi dan Penghargaan di Bidang Sosial yang diraih oleh Kabupaten Dompu Tahun 2021-2023.

Kabupaten Dompu di pemerintahan Bupati H. Kader Jaelani dan Wakil Bupati H. Syahrul Parsan, menerima Penghargaan Kinerja Insentif Fiskal dalam kategori Upaya Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem Tahun Anggaran 2023.

Piagam Penghargaan diserahkan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Prof. Dr. KH. Ma'ruf Amin kepada Wakil Bupati Dompu, H. Syahrul Parsan di Istana Negara,  pada November 2023 lalu.

Piagam penghargaan ini adalah pengakuan pemerintah pusat atas kinerja Pemkab Dompu dalam upaya pengentasan kemiskinan.

Penyerahan penghargaan tersebut, berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 350 Tahun 2023 Tentang Rincian Alokasi Insentif Fiskal Kinerja Tahun Berjalan. 

Penghargaan ini berkat kinerja yang baik, khususnya sinergitas setiap OPD dalam program pengentasan kemiskinan. Kinerja dan sinergi dimaksud didukung dengan instrumen yang jelas dan terukur, sehingga percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem bisa tercapai Pemkab Dompu.

Sebagai informasi, pada bulan Oktober 2023 lalu, Kabupaten Dompu mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp11 miliar untuk penurunan kemiskinan ekstrem.

Kemiskinan ekstrem adalah kondisi ketika masyarakat tidak mampu memenuhi kebutuhan dasar, seperti makanan, air bersih, sanitasi, kesehatan, tempat tinggal, pendidikan, dan akses informasi. 

Pemerintah Indonesia telah melakukan beberapa strategi untuk mengurangi kemiskinan. Di antaranya, menurunkan beban pengeluaran dengan bantuan sosial, meningkatkan pendapatan masyarakat, mengurangi kantong-kantong kemiskinan dengan regionalisasi bantuan sosial.

Indonesia menargetkan untuk menghapuskan kemiskinan ekstrem pada tahun 2024. Untuk mencapai target tersebut, pemerintah telah melakukan berbagai upaya, di antaranya meningkatkan dana insentif untuk memperkuat strategi penghapusan kemiskinan ekstrem, memastikan target penerima program kemiskinan ekstrim menggunakan data P3KE (Penyasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem), meningkatkan sinergi dan kolaborasi antar kementerian, lembaga, Pemda, perguruan tinggi, dunia usaha, dan industri.

Untuk mengurangi angka kemiskinan ekstrem, pemerintah juga menyalurkan bantuan berupa BLT Kemiskinan Ekstrem. Bantuan ini disalurkan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.

Kabupaten Dompu di bawah kendali Bupati dan Wakil Bupati, AKJ-SYAH, angka kemiskinan berhasil ditekan hingga mencapai 11,59 persen (rilis BPS 28 Juni 2024). Keberhasilan ini menempatkan Dompu di posisi ketiga di NTB. 

Setali tiga uang, peningkatan signifikan juga terjadi dalam menurunkan angka pengangguran terbuka yang berhasil turun hingga 2,36 persen, menunjukkan adanya lapangan kerja baru dan peningkatan keterampilan tenaga kerja lokal. 

Selain itu, pendapatan per kapita masyarakat meningkat menjadi Rp 34,429 juta, dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Dompu naik menjadi 71,77 poin, termasuk dalam kategori IPM tinggi dan menempatkannya di peringkat kelima di NTB.

Keberhasilan ini tercermin dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat, termasuk akses terhadap pendidikan dan kesehatan, serta terbukanya peluang ekonomi baru di Kabupaten Dompu. [*/RP]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.