Ini Prestasi dan Penghargaan Kabupaten Dompu Bidang Olahraga, Pemuda dan Hukum
Dompu, mediaruangpublik.com - Kabupaten Dompu merupakan salah satu daerah dengan raihan prestasi dan penghargaan terbanyak di Provinsi Nusa Tenggara Barat dalam kurun waktu 3,5 tahun terakhir.
Prestasi dan penghargaan yang membanggakan itu, buah kerja keras Bupati H. Kader Jaelani dan Wakil Bupati H. Syahrul Parsan bersama organisasi perangkat daerah, pemerintah kecamatan, pemerintah kelurahan dan desa, serta sinergitas yang baik dengan stakeholder terkait.
Selain Bidang Kesehatan, Pengelolaan Keuangan, Sosial dan Pelayanan Publik yang telah disampaikan sebelumnya, berikut Prestasi dan Penghargaan di Bidang Hukum, Olahraga dan Pemuda yang diraih oleh Kabupaten Dompu Tahun 2021-2024 (pertengahan) di pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati, AKJ-SYAH.
1. Peringkat Ke-Dua Pekan Olahraga Provinsi NTB Tahun 2023
Prestasi olahraga Kabupaten Dompu di pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati Dompu, H. Kader Jaelani dan Syahrul Parsan (AKJ-SYAH) sangat membanggakan.
Pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023, Kabupaten Dompu berhasil menyabet 160 medali dari berbagai cabang olahraga (Cabor) yang dipertandingkan. Yakni, 43 medali emas, 53 medali perak, dan 64 medali perunggu.
Jumlah torehan medali tersebut, menempatkan daerah dengan Jargon Nggahi Rawi Pahu ini bertengger di posisi kedua se-NTB, di bawah Kota Mataram yang meraih juara umum pertama.
Perolehan medali emas Kabupaten Dompu di ajang multi event olahraga tingkat regional Provinsi NTB ini, merupakan perolehan medali emas terbanyak sepanjang sejarah di Kabupaten Dompu. Pasalnya, pada Porprov NTB tahun 2018 lalu, Kabupaten Dompu meraih 37 emas dan bertengger diposisi ke tiga.
Fakta ini menunjukan Kabupaten Dompu di bawah kepemimpinan bupati dan Wabup AKJ-SYAH, berhasil meningkatkan prestasi olahraga di ajang multi event olahraga regional NTB yang digelar setiap 4 tahun sekali.
Berikut Medali Emas Porprov 2023 yang diraih Kabupaten Dompu. Cabor Tarung Derajat 7 medali emas, Tinju 4 emas, muaythai 4 emas, panjat tebing 3 emas dan atletik 3 emas, tembak 2 emas dari pencak silat 2 emas, panahan 2 emas, selancar ombak 2 emas, kick boxing 2 emas, kurash 2 emas dan sepatu roda 2 emas. Selanjutnya tambahan masing-masing satu medali emas di cabor biliar, balap motor, dram band, tenis meja, balap sepeda BMX dan wushu.
Cabor Tarung Drajat menyumbang medali terbanyak bagi Kabupaten Dompu. Berdasarkan catatan KONI NTB, Kabupaten Dompu meraih 7 medali emas, 7 medali perak, dan 5 medali perunggu.
Dari perolehan medali tersebut, Kabupaten Dompu keluar sebagai juara umum pada Cabor Tarung Drajat. Posisi dua ditempati Lombok Tengah dengan 4 emas, 7 perak dan 8 perunggu. Sedangkan posisi tiga diraih Sumbawa dengan 2 emas, 3 perak dan 2 perunggu.
2. KNPI Award Untuk Bupati Kader Jaelani.
Bupati Dompu, H. Kader Jaelani dianugerahi KNPI Award oleh Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI). Penghargaan tersebut diterima Bupati Dompu pada momentum Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2022 lalu.
Organisasi kepemudaan terbesar di Indonesia itu menilai, H. Kader Jaelani sebagai tokoh peduli kepemudaan. Selama menjadi Bupati Dompu, H. Kader Jaelani dinilai telah memberikan banyak kontribusi terhadap kegiatan-kegiatan kepemudaan, khususnya di Kabupaten Dompu. AKJ, sebutan akrab H. Kader Jaelani, hampir tidak pernah absen pada setiap kegiatan kepemudaan, baik yang diadakan lintas organisasi kemahasiswaan maupun lainnya. Hal ini dianggap perlu untuk menginspirasi dan mendorong pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang unggul di Kabupaten Dompu.
3. Penghargaan Anubhawa Sasana Desa/Kelurahan dari Kemenkumham RI.
Bupati Dompu, H. Kader Jaelani (AKJ) meraih penghargaan Anubhawa Sasana Desa/Kelurahan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Republik Indonesia pada 27 Agustus 2024.
KemenkumHAM RI menilai, AKJ berhasil membina dan mengukuhkan desa-desa binaan di wilayah Kabupaten Dompu sebagai desa/kelurahan sadar hukum (DKSH) pada tahun 2023.
Program Desa/Kelurahan Sadar Hukum merupakan bagian dari upaya pemerintah mendorong masyarakat cerdas hukum dalam menghadapi tantangan global. Pembinaan hukum dalam program tersebut dimulai dari unit terkecil, yakni keluarga. [*/RP.01]
Komentar