Anggota YPTKIS Dompu Diduga Bekingi CPMI Ilegal

 

Dompu, mediaruangpublik.com - Salah satu alasan kehadiran Yayasan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia Sejahtera (YPTKIS) Kabupaten Dompu, yaitu untuk mengawasi dan melindungi calon pekerja Imigran Indonesia (CPMI) setempat. 

Namun akhir-akhir ini, justeru dilapangan terjadi sebaliknya. Sejumlah oknum anggota YPTKIS Kabupaten Dompu, diduga malah membekingi sejumlah sponsor dan CPMI (Ilegal) Non Prosedural.

Seperti halnya yang terjadi pada Rabu (12/2/2025) kemarin disalah satu Cafe yang ada di Kabupaten Dompu. Ketika salah seorang Sponsor sedang bersama Sekjen YPTKIS dan BP2MI, tiba-tiba pada saat itu sejumlah anggota YPTKIS datang dengan wajah garang dan postur menantang bak seorang preman.

"Tiba-tiba mereka (red, Anggota YPTKIS) datang dengan marah-marah. Diduga mereka mencoba membekingi salah satu sponsor yang ada di Kecamatan Hu'u", Terang Furqan selaku Sekjen YPTKIS Kabupaten Dompu, saat dikonfirmasi media ini dilokasi. 

Menurut salah seorang anggota YPTKIS, kata Furqan bahwa menurut mereka data para CPMI ini semuanya lengkap. Bahkan mereke mengaku telah mendapatkan surat kuasa untuk mendampingi sponsor yang ada di Kabupaten Dompu.

"Kami punya hak dong untuk melawan,  walaupun kami belum memahami semuanya. Namun pada intinya surat-surat sponsor semuanya sudah lengkap walaupun bacode tidak terbaca, kata anggota YPTKIS dengan nada marah", ujar Furqan. 

Sebagai Sekjen YPTKIS, Furqan sangat menyayangkan sikap dan arogansi bawahannya yang bekerja tidak sesuai regulasi yang ada. "Anehnya malah anggotanya membela orang-orang yang salah dan berlagak seperti seorang preman saja", kesal Furqan. 

Dengan persoalan ini, lanjutnya, pihaknya akan berkoordinasi dengan Disnakentras dan melaporkan kepada pihak APH, "karena ulah sejumlah oknum anggota YPTKIS ini, takutnya akan berdampak pada CPMI dikemudian hari, ujarnya. 

Sementara itu, anggota BP2MI Wilayah Kabupaten Dompu, Imran SAK, mengatakan bahwa ia tidak akan mundur selangkahpun untuk menghadapi teman-teman sponsor atau anggota YPTKIS Dompu nakal yang mencoba membekingi oknum Sponsor.

"Kami tau, sebagian besar anggota yang tergabung di dalam anggota YPTKIS, diduga mayoritas teman - teman sponsor yang rata-rata membawa CPMI Ilegal atau non prosedural", ucapnya

Sekali lagi, "kehadiran kami di Kabupaten Dompu, Kabupaten Bima dan Kota Bima tentu punya hajat besar yaitu memberatas CPMI Ilegal dan non prosedural  yang tidak memiliki dokumen lengkap", tuturnya. 

Selain itu, Ia juga mengingatkan kepada teman-teman sponsor dan anggota YPTKIS agar hati-hati merekrut CPMI, karena Bapak Presiden RI, H Prabowo Subianto, telah menegaskan bahwa oknum-oknum mafia yang mengirim CPMI Ilegal harus di basmi sampai ke akar-akarnya. 

"Kami juga meminta kepada masyarakat agar jangan cepat percaya atas rayuan manis para oknum sponsor. Jika mereka tidak merekrut melalui jalur yang benar, lebih baik tolak saja karena akan merugikan CPMI sendiri", pungkasnya.

Oleh karena demikian, "kami berharap kepada APH dan Disnakentras Kabupaten Dompu untuk menangkap dan mengadili oknum-oknum nakal yang merekrut CPMI melalui jalur ilegal", harapnya [RP. 01]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.