Tidak Mengindahkan Instruksi Bupati Dompu, Kantor UPTD Puskesmas Ranggo Terlihat Kumuh dan Kotor
Dompu, mediaruangpublik.com - Keberadaan UPTD Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Ranggo, Kecamatan Pajo, Kabupaten Dompu, menjadi sorotan pasien.
Pasalnya, diduga Puskesmas Ranggo tidak mengindahkan instruksi Bupati Dompu agar setiap lingkungan Kantor dan Instansi harus terlihat bersih dan indah.
Hal tersebut dibuktikan dengan kondisi ruangan rawat inap Puskesmas Ranggo yang terlihat kumuh dan jauh dari kebersihan. Bagaimana tidak, juga terlihat ruangan WC yang tidak pernah dibersihkan, kotor dan bau. Dan lantai ruangan juga penuh dengan debu.
"Puskesmas Ranggo terlihat jorok dan kumuh, terkesan tidak terawat dan dibersihkan", ungkap salah seorang pasien berinisial NO (45) warga Desa Lune saat dikonfirmasi dimedia ini, Sabtu (15/20/2025).
Kemudian, pasien NO juga menyinggung terkait dengan fasilitas yang ada diruang rawat inap, seperti kipas angin yang ada diruang penuh dengan debu yang menempel. Kemungkinan besar kondisi kipas anginnya rusak, makanya tidak pernah digunakan.
"Ruang rawat inapnya terasa panas dan WC-nya begitu bau", keluhnya
Dengan kondisi ruang rawat inap seperti itu, lanjutnya, jujur membuat kami sebagai pasien tidak merasa nyaman. Pada hal, Bupati Dompu Bambang Firdaus sudah menginstruksikan agar setiap Kantor dan Instansi harus dirawat dan dibersihkan.
"Bila suasana Puskesmasnya seperti ini, yang sakit malah bertambah sakit. Seharusnya orang kesehatan justeru lebih menjaga kebersihan", katanya dengan nada kecewa.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Ranggo yang hendak dikonfirmasi terkait dengan hal tersebut tidak ada diruang kerjanya.
Upaya untuk mendapatkan informasi dan keterangan dari pihak terkait, Wartawan menanyakan salah seorang petugas piket. Ia jawabannya, bahwa yang bertanggung jawab terkait dengan hal kebersihan tidak masuk pada hari sabtu.
"Untuk urusan Kebersihan bukan urusan pihak media, Sementara untuk petugas kebersihannya hanya bekerja sampai jam 12.00 Wita saja", katanya.
Lebih lanjut, kami terus berupaya menghubungi pihak yang bertanggung jawab terkait dengan urusan kebersihan via Whatsapp pribadinya, namun tidak ada jawaban hingga berita ini dipublikasikan. [Rp. 01]
Komentar